Prinsip Kerja Kawat Listrik



Kabel listrik merupakan alat yang sering digunakan pada rangkaian listrik.Yang memeliki tujuan yaitu untuk mentansmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain.Media yang digunakan pada kabel untuk menghantarkan arus listrik terdiri dari bahan konduktor dan isolator.Kabel listrik bagian dallam terdiri dari konduktor,sedangkan bagian luarnya terdiri dari isolator.

Pengertian dari bahan konduktor itu sendiri merupakan bahan yang dapat menghantarkan listrik contohnya seperti perak,alumunium,tembaga,besi emas dan air.Sedangkan bahan bahan isolator merupakan bahan yang tidak dapat menghantarkan listrik contohnya plastik,karet,kain,kayu dan kaca.Oleh sebab itu bahan isolator pada kabel digunakan sebagai pelapis konduktor agar tidak tersetrum jika dipegang saat kabel sedang mengalirkan listrik.

PRINSIP KERJA KAWAT LISTRIK

Atom merupakan suatu satuan dasar materi,yang terdiri atas inti atom serta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya.Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan dan neutron yang bermuatan netral.Elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya elektromagnetik.Di dalam kabel tembaga terdapat elektron bebas dan atom bergerak dar isatu atom ke atom lain,namun ini terjadi secara acak ke segala arah.

Jika kabe itu kemudian dihubungkan dalam sirkuit tertutup ke sumber daya seperti baterai,maka tegangan akan memaksa elektron bebas untuk bergerak dan ini akan menyebabkan mereka semua mengalir ke arah yang sama,untuk mencoba dan kembali ke terminal baterai lainnya

CARA MENGHITUNG TEGANGAN LISTRIK

Menurut ilmu dalam Fisika yang menyatakan hubungan antara arus listrik,tegangan dan hambatan dalam suatu rangkaian listrik dinamakan hukum Ohm.Hukum Ohm pertama kali diperkenalkan oleh seorang fisikawan asal Jerman bernama Georg Simon Ohm pada tahun 1827 melalui karyanya yang berjudul"The Galvanic Circuit Investigated Mathematically".Begini bunyi hukum ohm

Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah pengantar akan berbanding lurus dengan tegangan/beda potensial (V) yang diterapkan kepadanya dan berbanding terbalik dengan hambatannya R.

Bedasrkan bunyi hukum Ohm sebelumnya,maka bisa dituliskan rumus hukum Ohm sebagai berikut :  V=l.R

Keterangan

V: Tegangan Listrik (Volt)
I : Kuat Arus (Ampere)
R: Hambatan (Ohm)

Rumus diatas bisa juga untuk mencari kuat arus listrik dan hambatannya.  

ALAT UKUR TEGANGAN LISTRIK

  • Voltmeter
Voltmeter merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur     beda potensial atau tegangan listrik dari dua titik potensial listrik.Pada peralatan elektronik,voltmeter digunakan sebagai pengawasan nilai tegangan kerja.Voltmeter tersusun atas beberapa bagian yaitu.Terminal Positif & Negatif,Batas Ukur,Setup Pengatur Fungsi,Jarum Penunjuk serta skla tinggi dan rendah.
  • Potensiomer
Potensiometer merupakan suatu alat elektronika yang digunakan untuk merancang dan mengatur sebuat pembagi tengangan yang nantinya dapat diatur tengangan outputnya.Pembagi tegangan ini dapat digunakan jika tegangan yang relatif besar meberikan terhadap komponen elektronika aktif,rangkaian penguat dan sebagainya.
Lebih baru Lebih lama