Mengapa Nilai Resistansi Sistem Grounding Harus Dibawah 5 Ohm



Sistem grounding adalah komponen kritis dalam instalasi listrik yang seringkali diabaikan, namun sangat penting untuk menjaga keamanan dan kinerja peralatan listrik. Salah satu parameter penting dalam sistem grounding adalah resistansi. Nilai resistansi dalam sistem grounding yang direkomendasikan adalah dibawah 5 ohm.


  • Keselamatan
Salah satu alasan utama mengapa nilai resistansi sistem grounding harus dibawah 5 ohm adalah untuk menjaga keselamatan. Grounding yang baik akan membantu mengalirkan arus pendek, seperti yang mungkin terjadi pada korsleting atau lonjakan tegangan, langsung ke tanah, menghindari bahaya kejutan listrik yang dapat membahayakan manusia atau hewan yang berkontak dengan perlatan yang terkena dampak.

  • Perlindungan Terhadap Petir
Petir adalah fenomena alam yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada peralatan listrik dan bahkan memicu kebakaran. Dalam kasus petir, sistem grounding yang efektif sangat penting. Dengan resistansi grounding yang rendah, sistem grounding mampu menyalurkan arus petir dengan cepat dan efisien ke tanah, mengurangi risiko kerusakan yang disebabkan oleh petir.

  • Kinerja Peralatan
Resistansi sistem grounding yang rendah juga memiliki dampak positif pada kinerja peralatan listrik. Ketika peralatan terhubung dengan baik ke grounding yang rendah resistansinya, ini dapat membantu dalam menghilangkan noise dan interferensi elektromagnetik yang dapat mengganggu operasi peralatan. Dengan demikian, sistem grounding yang baik dapat meningkatkan kualitas daya yang diberikan ke peralatan dan mencegah gangguan.

  • Menghindari Korosi
Nilai resistansi sistem grounding yang tinggi dapat menyebabkan korosi pada komponen grounding. Korosi dapat mengurangi efektivitas grounding dan menyebabkan degradasi sistem seiring berjalannya waktu. Dengan menjaga nilai resistansi di bawah 5 ohm, kita dapat mengurangi risiko korosi dan memastikan kinerja sistem grounding yang optimal.

  • Kepatuhan Standar
Banyak peraturan dan standar industri mengatur bahwa nilai resistansi sistem grounding harus dibawah 5 ohm. Ini mencakup standar nasional dan internasional seperti IEEE, IEC, dan NFPA. Kepatuhan terhadap standar ini penting untuk menjaga keselamatan, keandalan, dan legalitas sistem listrik.


Kesimpulan: 

Nilai resistansi sistem grounding yang dijaga di bawah 5 ohm adalah penting karena memiliki dampak langsung pada keselamatan, kinerja peralatan, perlindungan terhadap petir, dan pemeliharaan sistem grounding. Memahami pentingnya nilai resistansi yang rendah dalam sistem grounding adalah langkah penting untuk memastikan keandalan sistem listrik dan melindungi aset serta nyawa manusia. Oleh karena itu, perlu memastikan bahwa sistem grounding memenuhi standar dan regulasi yang relevan untuk memastikan keamanan dan kinerja yang optimal.


Lebih baru Lebih lama